Malili. Pandemi covid 19 bukanlah menjadi sebuah halangan untuk terus maju dan berkembang. Prinsip inilah yang selalu di pegang oleh SMPN 2 Malili. Ini dibuktikan dengan maju menuju sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2021. Sebagai salah satu Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN), maka SMPN 2 Malili mendapat undangan untuk mengikuti bimtek pengisian System Informasi Adiwiyata (SIDIA) oleh kementrian lingkungan hidup dan kehutanan yang kegiatannya dilaksanakan hari ini rabu tanggal 27 oktober 2021 secara daring / online.
Berdasarkan lampiran undangan yang diterima oleh SMPN 2 Malili tertanggal 15 oktober 2021, hanya ada 2 sekolah yang di undang untuk mengikuti bimtek tersebut yakni SMPN 2 Malili dan SMAN 1 Luwu Timur. Kepala SMPN 2 Malili, Hj.Mardiah As’ad merasa sangat bangga dan bersyukur sekolahnya diberi kesempatan untuk mengikuti bimtek tersebut dan merupakan satu-satunya SMP yang di undang di luwu timur. Beliau berharap semoga ini menjadi penyemangat untuk bisa lolos menjadi sekolah adiwiyata nasional tahun 2021. Selain itu,beliau juga berharap doa, bantuan dan kerjasama dari segenap keluarga besar SMPN 2 Malili agar bisa lolos menjadi sekolah adiwiyata Nasional.
Untuk sekedar diketahui bahwa sekolah adiwiyata adalah sekolah yang peduli lingkungan sehat, bersih serta lingkungan yang indah. Untuk lolos menjadi sekolah adiwiyata maka ada berbagai komponen baik secara administrasi maupun secara fisik yang harus dipenuhi oleh sekolah yang mengajukan diri sebagai calon sekolah adiwiyata, yang penilaiannya oleh dinas lingkungan hidup untuk tingkat kabupaten dan provinsi serta kementrian lingkungan hidup untuk tingkat nasional dan mandiri. Sekolah adiwiyata juga memiliki jenjang mulai dari sekolah adiwiyata kabupaten, provinsi, nasional dan mandiri. Untuk SMPN 2 Malili saat ini maju sebagai calon sekolah adiwiyata nasional setelah beberapa tahun sebelumnya telah melewati tahapan sekolah adiwiyata kabupaten dan provinsi.
